
Tetapi peliknya, para pengikut Ibnu Taimmiyah yang juga ikut-ikutan
mengatas namakan dirinya “penghidup ajaran Salaf” (Salafy/Wahaby), masih terus
bersikap keras untuk diakui sebagai pengikut Ahlussunah, padahal di sisi lain,
mereka masih terus menjunjung tinggi ajaran dan ikutan Ibnu Taimiyah yang
jelas-jelas telah keluar dari kesepakatan ulama Ahlussunah beserta "ajaran
rasmi" Ahlussunah wal Jamaah. Mereka berfikir, jalan pintas yang...