Monday 29 July 2013

Dalam sebuah rakamana video yang diposting di laman Youtube, seorang ulama Saudi Arabia bermazhab Wahabi bukan Sunni mengeluarkan fatwa yang mengizinkan bagi para "mujahidin" di Suriah untuk berzina dan memperkosa para Wanita Syria.

Alamat video tersebut boleh Anda rujuk disini:http://www.youtube.com/watch?v=6Qvo4_hMrF4

Ulama Wahabi dan bukan sunni Arab Saudi itu bernama Muhammad al-Arifi, dan sangat berpengaruh di kalangan para teroris (yang oleh sebahagian orang kecil minoriti dangkal otak, di kalangan Malaysia sering menyebutnya sebagai "mujahidin"), baru-baru ini mengeluarkan fatwa (perintah agama) yang memungkinkan bagi semua teroris didikan Arab Saudi, Qatar, Turki dan AS di Syria untuk terlibat dalam perkahwinan singkat dengan wanita-wanita Syria yang bolehdilakukan dengan hanya beberapa jam untuk memenuhi hasrat seksual dan meningkatkan tekad mereka untuk melakukan pembunuhan warga awam Syria. Dan merupakan syarat wajib masuk surga setelah berzina dengan wanita Syria.




 Al-Arifi menyebut pernikahan tersebut sebagai "pernikahan hubungan seksual", dan dibolehkan bagi wanita-wanita Syria minimal berumur 14 tahun, janda meninggal suaminya, atau bercerai.

Dan ulama Wahabi, sekali lagi bukan Sunni selama ini lantang mempromosikan perzinahan dengan dalih Syariat agama (nikah Misyar) di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. 


Sebuah pelacuran dan perzinahan terselubung dan nampaknya begitu. 

Sebelumnya, tokoh Wahabi Takfiri Muhammad Al-Arifi dalam postingan Twitnya menegaskan bahwa Syaikh Al-Mujahidin Adnan yang menjadi pemimpin spiritual kelompok pemberontak Syria menegaskan bahwa dia telah melakukan sodomi meski terpaksa. 



0 comments:

Post a Comment

Site search

    Quotes

    'Do the best bcoz u are the best from the best' ~Hana Zaka~