Wednesday, 25 September 2013

Penganut Ahlusunnah Wal Jamaah Sampang ambil langkah positif bagi mengakhiri konflik sektarianisme. 


Agensi Berita Ahlul Bait (ABNA.co) -  Kira-kira 50 rombongan penganut Ahlusunnah Wal Jamaah menziarahi pengikut Syiah di pusat pelarian Puspa Agro Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur untuk tujuan perdamaian pada hari Isnin lalu.





Salah seorang pemimpin rombongan tersebut memaklumkan kedatangan mereka bukan sekadar untuk berkunjung semata-mata, bahkan sebagai usaha untuk mengembalikan mereka ini ke kampung halaman masing-masing.

Ia mengatakan, peristiwa yang lampau biarlah berlalu dan situasi masa depan perlu diatur dengan lebih baik lagi sekaligus menjadikan kejadian sebelum ini sebagai pelajaran yang berharga.




"Kami ingin penduduk Sampang yang menjadi pelarian di Puspa Agro ini dapat segera kembali ke rumahnya masing-masing di Madura, kerana saat ini kedua belah pihak sudah saling memaafkan," ujarnya Mujahro.

"Kami sebagai umat manusia dan hamba Allah (s.w.t) harus dapat mengambil hikmah dari perselisihan yang terjadi di antara kami. Kami juga berharap pemerintah segera membantu penduduk Sampang yang menjadi pelarian ini supaya kembali ke kampung halaman," tutur beliau.

Sementara itu, salah seorang tokoh di pengungsian Puspa Agro Iklil Almial mendukung langkah perdamaian tersebut.



"Kami sudah rindu dan secepatnya ingin pulang ke kampung halaman. Kami optimistis dapat hidup dengan damai seperti dulu," ujarnya.

Sejak dipindahkan ke lokasi pengungsian di Sidoarjo, kata dia, pihaknya ingin kembali ke kampung halaman agar dapat hidup bersama jiran tetangga dengan harmoni.

"Kalau boleh, kami ingin kembali ke rumah secepatnya di Sampang. Kami sebagai orang Madura sangat menjunjung tinggi kekeluargaan," kata beliau.

0 comments:

Post a Comment

Site search

    Quotes

    'Do the best bcoz u are the best from the best' ~Hana Zaka~