Islam Times- "Itu semua dalam rincian, tapi saya meninggalkan rapat dan merasa lebih baik dari apa yang saya rasakan sebelumnya tentang apa yang terjadi setelah serangan. Dan tujuan serangan ini menjadi sedikit lebih kuat daripada yang saya pikir,"
Amerika Serikat telah mulai mempersenjatai dan melatih Takfiri, sementara pada saat yang sama AS sedang mempersiapkan serangan di Suriah, demikian pejabat AS mengatakan, Senin, 02/09/13.
Presiden Barack Obama berharap upaya rahasia ini akan mendapatkan hasil setelah AS meluncurkan serangan terhadap sasaran-sasaran di dalam wilayah Suriah, kata pejabat yang mendapatkan akses percakapan Obama dengan Senator John McCain dan Lindsey Graham di Gedung Putih Senin kemarin.
Dalam pertemuan selama satu jam itu, Obama memberikan dukungan umum untuk melatih para Takfiri dukungan di Suriah, demikian New York Times melaporkan, Senin, mengutip McCain, dari Partai Republik, Arizona.
CIA sejauh ini telah melatih sedikitnya 50 Takfiri yang sekarang akan kembali ke Suriah untuk melawan pemerintah Suriah.
McCain, yang merupakan salah satu kritikus hawkish mengatakan, akan mendukung serangan terbatas dan mendukung pelatihan dan kiriman senjata kepada Takfiri di Suriah.
The News York Times menulis, beberapa kesepakatan luas antara Obama dan senator bahwa serangan di Suriah harus bisa menghancurkan sistem pengiriman ke pemerintah Suriah.
McCain dan Graham juga akan bertemu dengan Susan E. Beras, penasehat keamanan nasional Obama, untuk membahas strategi secara lebih mendalam, menurut koran itu.
"Itu semua dalam rincian, tapi saya meninggalkan rapat dan merasa lebih baik dari apa yang saya rasakan sebelumnya tentang apa yang terjadi setelah serangan. Dan tujuan serangan ini menjadi sedikit lebih kuat daripada yang saya pikir," kata Graham.
Namun McCain mengatakan, Obama tidak mengatakan secara spesifik jenis senjata apa yang akan diberikan kepada para Takfiri atau rincian mengenai target di Suriah, menurut Times.[IT/Onh/Ass]
0 comments:
Post a Comment